Sunday, June 23, 2013

Perkembangan Gaya Arsitektur Mediterania Di Indonesia

Posted by Jhon Frie. Category:

Sebutan 'gaya arsitektur Mediterania' sebenarnya bukanlah berasal dari wilayah Mediterania sendiri karena wilayah tersebut bukan suatu negara atau suku yang menyebut dirinya satu. Sebutan ini justru muncul di tempat lain yang mengadaptasikan gaya-gaya arsitektur dari wilayah Mediterania. Sebagai contoh, di Indonesia terdapat gaya (style) yang disebut sebagai gaya arsitektur Mediterania. Sebutan ini menunjukkan hubungan dengan wilayah Mediterania dan unsur-unsur bangunan dan rupa yang digunakan pada  angunanbangunannya. Ini berarti, kata 'arsitektur Mediterania' memberi kesan 'seperti' bangunan-bangunan di Mediterania.

Gaya arsitektur Mediterania di Indonesia muncul sebagai style atau gaya. Gaya arsitektur Mediterania adalah suatu gaya utuh dengan unsur-unsur pembentuk yang sudah tertentu. Ketika kita menyebutkan 'gaya arsitektur Mediterania', maka bayangan tentang bangunannya mungkin akan sama, yaitu bangunan dengan gaya berciri khas lengkung, berpilar ,dan sebagainya.


Rumah tinggal bergaya arsitektur
Mediterania di Indonesia

Gaya Mediterania adalah gaya arsitektur yang hangat, nyaman, berhias (dekoratif), dan harmonis. Gaya ini hangat karena kebanyakan warna-warna yang digunakan adalah warna hangat seperti warna pastel, terakota, serta kuning dan oranye. Karakter nyaman diperoleh dari kesan gaya yang homy (seperti di rumah) yang kental dari bentukbentuk yang tidak kaku dan luwes. Berhias dalam gaya arsitektur Mediterania berarti adanya hiasan-hiasan yang ragamnya sangat banyak, seperti kolom yang dihias dengan tonjolan-tonjolan, bingkai kusen di pinggir jendela dan pintu yang memberi kesan mewah, dan sebagainya. Keharmonisan gaya arsitektur Mediterania dicapai melalui keselarasan penggunaan skema warna dan keselarasan gubahan geometri (bentuk dasar).

1 komentar:

bel sekolah said...

trimakasih atas infonya

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►